Definisi Stroke, Akan Segera Berubah ?
Definisi stroke saat ini masih menggunakan kriteria klinis
(adanya defisit neurologis) yang menetap lebih dari 24 jam, dan menggunakan
patokan neuroimejing, dimana apabila ditemukan gambaran kerusakan jaringan pada
imejing, meskipun ada atau tanpa defisit neurologis dan kurang dari 24 jam,
maka pasien tersebut telah mengalami stroke.
Kriteria imejing, masih berdasarkan tissue-based, baik CT scan dan terutama MRI dengan berbagai
sekuens-nya. Penggunaan MRI, bahkan untuk stroke yang hiperakut kurang dari 3
jam, telah dapat menunjukkan adanya kerusakan jaringan tersebut secara jelas.
Karena stroke merupakan kelainan pembuluh darah, maka
tampaknya definisi stroke ke depan akan berubah. Definisi ini mungkin akan
menggunakan dasar gambaran imejing vaskuler, bukan lagi hanya imejing jaringan.
Fakta telah sangat jelas menunjukkan, oklusi pada pembuluh
darah yang terjadi akut, tidak selalu menimbulkan gejala klinis dan secara
struktural tidak selalu menyebabkan kelainan pada jaringan. Namun, adanya
oklusi tersebut telah menggambarkan bahwa proses patologis telah berlangsung,
kelainan pada pembuluh darah otak telah nyata ada dan terjadi. Tidak adanya
gejala klinis dan gangguan pada jaringan disebabkan oleh kompensasi yang baik
dari sistem vaskuler yang ada, berupa kolateral yang optimal dan adekuat.
Maka, tampaknya, definisi stroke akan menggunakan dasar
imejing vaskuler, menggantikan kriteria klinis dan imejing jaringan yang selama
ini dipakai. Akibatnya, pasien-pasien yang berpotensi dan memiliki faktor
resiko stroke, yang secara klinis maupun imejing jaringan belum menunjukkan
kelainan, namun secara imejing vaskuler telah terjadi oklusi dan patologi pada
pembuluh darahnya, sudah harus mendapat tatalaksana sebagaimana pasien stroke.
Hal ini makin mengemuka dan relevan, dimana penggunaan
imejing vaskuler (CTA, MRA, DSA) bukan lagi sesuatu yang langka dan makin
terjangkau di banyak tempat.
Soal definisi baru, ini hanya prediksi Saya, yang dalam
praktis klinis beberapa kali menemui kasus oklusi pembuluh darah otak tanpa
gejala klnis maupun gambaran imejing jaringan yang normal.
Penjelasan yg informatif dok, sangat bermanfaat. Tks 😊
ReplyDelete