Selamat Datang di Dunia Neurovaskular & Neurointervensi

idik

idik

Friday 8 July 2011

INDAHNYA HIDUP BERTETANGGA


Siapakah yang akan membantu kita saat tiba-tiba saja rumah kita terbakar atau kita jatuh pingsan ? Tentu tetangga terdekat kita. Teman terbaik kita di kantor, saudara, sahabat atau siapapun yang kita anggap spesial mungkin hanya akan datang kemudian. Karena itu berbuat baik terhadap tetangga sangat dianjurkan. Deskripsi ini akan mengantar kita pada satu kasus menarik. Seorang wanita 37 tahun yang mengeluhkan kelemahan tubuh sebelah kanan (hemiparesis) namun membaik sempurna setelah satu minggu.

Hasil MRI kepala (FLAIR) didapatkan lesi kecil pada teritori MCA kiri, perhatikan gambar berikut : 


Pada gambaran MRA ditemukan stenosis yang cukup signifikan pada MCA kiri, tepatnya pada M1, namun masih ditemukan cabang anterior temporal MCA kiri, perhatikan gambar berikut :



Membandingkan gambaran MRI dan MRA ini memunculkan suatu pertanyaan, mengapa gambaran stenosis cukup berat pada MRA hanya menimbulkan lesi kecil pada MRI, dan yang lebih penting mengapa gejala klinis yang muncul membaik hampir sempurna ? Jawabannya ternyata jelas setelah dilakukan DSA (Digital Subtraction Angiography) serebral. Injeksi kontras pada LICA tampak suatu anastomose kortiko-kortikal antara MCA-PCA kiri, juga menunjukkan adanya angiomatous change  pada perforator (lenticulostriate artery) yang jelas bila dilihat pada posisi AP. Perhatikan gambar berikut :

 

Vaskularisasi pada MCA kiri juga mendapat bantuan dari P.Com kiri, perhatikan gambar berikut ini dan bandingkan sisi kiri dan kanan :



Akhirnya, injeksi kontras pada LECA menunjukkan gambaran yang sangat indah, yaitu anastomose antara Middle Meningeal Artery (MMA) dengan cabang MCA, tepatnya pada segmen anterior parietal kiri. Perhatikan dua gambar berikut :





Karena memiliki anastomosis yang baik, gejala klinis pada wanita ini menjadi tidak signifikan. Teritori MCA yang hilang mendapat bantuan dari tetangganya, yaitu PCA, perforator, PCom dan bahkan, kasus yang jarang terjadi, dari MMA.

Maka, dari pendekatan neurointervensi, pasien ini tidak memerlukan stenting intracranial meskipun dengan stenosis MCA kiri yang signifikan. Pembuluh darah tetangganya sudah dapat  membantu memberikan vaskularisasi pada area yang terganggu. Tindakan medis yang perlu diberikan adalah best medical mangement dan closed evaluation. Stenting intracranial mungkin diperlukan jika manajemen ini gagal.

Ternyata hidup bertetangga demikian indahnya.

No comments:

Post a Comment