Selamat Datang di Dunia Neurovaskular & Neurointervensi

idik

idik

Saturday, 17 December 2022

Intervensionis (INT): Mendefinisikan Tujuan


Seorang intervensionist, sebut saja INT (Neuro, NS, Radiologi) adalah seorang musafir. Menempuh jalan dan arah. INT adalah variable bebas, dia menuju variable tergantung yang merupakan tujuan akhir, dan melalui beberapa variable antara. Apabila seorang INT melakukan prosedur dengan tujuan akhir agar memiliki banyak pasien, maka kita bisa melihat aktivitasnya dari jenis variable antaranya. Demikian pula apabila seorang INT bertujuan akhir mengembangkan keilmuan neurointervensi, maka bisa dilihat pula jenis variabel antaranya. Variabel antara bisa merupakan gabungan dari banyak variabel, namun variable dominan memiliki efek paling signifikan dalam mewujudkan variabel tergantung. 

 

Seorang INT yang memiliki tujuan akhir “memiliki banyak pasien,” akan melakukan aktivitas dengan variabel antara berupa: aktif berpraktek di beberapa rumah sakit, membentuk jejaring dengan dokter lain, “publikasi personal” melalui media sosial, atau melakukan investasi agar pasien tertarik datang. Asalkan semuanya dilakukan secara etis, hal itu tentu boleh dilakukan.

 

Dalam atmosfer pelayan INT di Indonesia, investasi berupa klaim keilmuan mungkin bisa merupakan bentuk variabel antara. Meskipun bisa jadi klaim tersebut bertentangan dengan kaidah keilmuan atau guideline. Variabel antara yang berupa testimoni cukup marak terjadi di Indonesia, meskipun banyak diantara mereka memiliki kaidah ilmiah yang miskin. 

 

Seorang INT yang memiliki tujuan akhir mengembangkan keilmuan, akan melakukan banyak aktivitas seperti koleksi kasus, laporan kasus, menulis buku, membuat acara-acara ilmiah, bahkan membuat senter agar banyak INT yang bisa belajar dan melakukan prosedur. Seorang INT yang demikian, malahan bisa jadi memiliki banyak pasien dan juga berpraktik di banyak rumah sakit. Memiliki banyak pasien mungkin bagi sebagian INT menjadi tujuan akhir, namun bagi INT tertentu merupakan tujuan antara.

 

Variabel tergantung yang merupakan variabel akhir, bisa berubah, bisa didefinisikan kembali di dada masing-masing INT. Adanya prosedur yang di luar indikasi, adanya pasien yang mengeluhkan biaya selangit pada prosedur standar, adanya kegiatan-kegiatan tidak etis, adanya pelanggaran norma dan hubungan kesejawatan, seringkali berhubungan dengan variabel tergantung ini. 

 

Variabel tergantung ini perlu terus didefinisikan ulang. Adanya tujuan akhir yang selaras dengan tujuan kehidupan abadi (husnul khatimah), tentu merupakan cita-cita semua INT yang memiliki iman dan kecintaan kepada Tuhan-nya. Mungkin syair lagu Bimbo ini bisa membantu meredefinisi variabel tergantung, "Yang mencari akhirat mendapat akhirat dan dunia, yang mencari dunia hanya mendapat dunia."

No comments:

Post a Comment