Selamat Datang di Dunia Neurovaskular & Neurointervensi

idik

idik

Sunday, 2 April 2017

Teritori Superior Cerebellar Artery (SCA)

Seorang laki-laki, 27 tahun dengan nyeri kepala hebat. Gambaran CT scan dan Cerebral DSA  sebagai berikut :



Gambar 1. CT scan non kontras : SAH


Gambar 2. Injeksi LVA dan Injeksi selective SCA posisi AP

Tampak SAH pada plain CT scan dan Dissecting Aneurym pada Superior Cerebellar Artery (cerebral DSA). Terapi aneurisma pada pasien ini adalah dengan parent vessel sacrifice. Sebelum hal itu dilakukan, maka perlu kiranya mengetahui teritori SCA dan kemungkinan komplikasi yang terjadi jika embolisasi dilakukan.

SCA memberikan vaskularisasi pada brainstem (lower midbrain, upper pons) dan cerebellum (upper vermis, superior aspects of cerebellar hemispheres). Cabang utama SCA berjalan pada sisterna perimesenchephalic (lihat distribusi perdarahan pada SAH diatas) diatas nervus trigeminus (N.V) -kontak SCA dan N.V pada 50% kasus -  berada pada ponto-mesenchephalic junction. Diantara celah SCA dan PCA berjalan N. III (occulomotor), sedangkan di bagian lateral SCA terdapat N.IV (trochlearis).

Dalam perjalanan dari ostium-nya, SCA akan bercabang menjadi dua (bifurcation) : Rostral dan Caudal trunk. Rostral trunk memberikan vaskularisasi brainstem (direct dan circumflex perforating branch). Pada quadrigeminal cistern, cabang rostral SCA memberikan cabang perforator ke inferior colliculi, lateral midbrain, dan struktur yang berdekatan. Terkadang, cabang collicular ini beranastomosis dengan cabang collicular dari Posterior Cerebral Artery (PCA).

Cabang cortical cerebellar meliputi cabang marginal (lateral), hemispheric dan vermian.  Dalam kondisi terdapat oklusi pada midbasiler artery, terdapat anastomosis dari SCA cabang cortical cerebellar ini dengan inferior vermian brach of PICA (contoh kasus dapat dilihat pada kasus berikutya).



Gambar 3. Selective injection of Left SCA lateral



Gambar 4. Cast Glue post embolisasi (NBCA : Lipiodol)

Defisit neurologis apa yang tampak apabila aneurysma pada pasien ini dilakukan oklusi dengan parent vessel sacrifice ? hal yang potensial akan terjadi adalah gangguan pada fungsi vermis dan hemisfer cerebelli superior. 

Superior vermian merupakan Paleocerebellum (lingula, lobulus centralis dan kulmen). Paleocerebellum menerima impuls aferen terutama dari jaras spinocerebellaris. Lesi pada area ini akan mengakibatkan truncal ataxia, gangguan keseimbangan saat berdiri dan bergerak.

Hemisfer cerebelli merupakan Neocerebellum, menerima umpuls dari korteks cerebri (Area broadman 4 dan 6), melalui jaras kortikopontoserebelaris. Fungsinya memperhalus gerakan volunter dan involunter. Disamping itu merupakan tempat menyimpan berbagai pola gerakan yang dibutuhkan selama perjalanan hidup, dan memungkinkan gerakan itu langsung digunakan jika diperlukan.

Bagian terakhir, Arkhicerebellum, cukup aman, karena tidak berhubungan dengan teritori SCA.

No comments:

Post a Comment