Selamat Datang di Dunia Neurovaskular & Neurointervensi

idik

idik

Thursday, 13 April 2017

Urgensi Redefinisi Stroke ? suatu contoh kasus

Seorang wanita, 46 tahun dengan TIA berulang, didapatkan total oklusi pada midbasiler artery, flow menuju SCA dan PCA dari sirkulasi posterior terhenti, namun, terirory PCA mendapat suplai dari sirkulasi anterior (P.com). Sedangkan teritori SCA mendapat anastomosis dari PICA (vermian anastomosis).

Cabang cortical cerebellar meliputi cabang marginal (lateral), hemispheric dan vermian.  Dalam kondisi terdapat oklusi pada midbasiler artery, terdapat anastomosis dari SCA cabang cortical cerebellar (superior vermian) ini dengan inferior vermian brach of PICA.


Gambar 1. Tampak Upper Basiler Artery dan PCA mendapat vaskularisasi dari P.com (sirkulasi anterior)


Gambar 2. Tampak anastomosis PICA menuju SCA, tampak pula oklusi total pada midbasiler artery



Gambar 3. Rekonstruksi penggabungan kedua angiografi (sirkulasi anterior dan posterior kanan)

Sekali lagi, beberapa contoh kasus menegaskan bahwa, oklusi pada salah satu pembuluh darah tidak harus disertai dengan gejala klinis, atau pada kasus ini dengan gejala klinis sepintas. Pada pasien ini, tidak ada kerusakan jaringan pada area oklusi.
Adakah kasus ini sudah merupakan stroke ? menurut definisi saat ini yang menggunakan tissue base, kasus ini bukanlah stroke, belum ada kerusakan jaringan, sedangkan defisit neurologis hanya sepintas dan membaik sempurna, namun faktanya sudah ada oklusi total pembuluh darah. Maka sudah urgenkah re-definisi stroke ?


No comments:

Post a Comment