Standar terapi stroke pada small vessel occlusion (SMO) adalah trombolisis (IVT), sedangkan pada large vessel occlusion (LVO) adalah trombektomi mekanis (MT). Bagaimana dengan Medium Vessel Occlusion (MeVO)? Kontroversi IVT vs MT pada MeVO tampaknya mulai terurai.
Studi di China (Stroke,2024), dengan jumlah subyek yang cukup banyak (734) setidaknya dapat menjawab kontroversi ini. Kesimpulan studi ini cukup mencengangkan. Baik MT (dengan atau tanpa IVT) atau IVT saja, ternyata memiliki efikasi yang sama. Namun, MT memiliki angka perdarahan (SAH) 6x lebih besar dan pneumonia 2x lebih banyak. Temuan yang juga menarik, IVT memiliki outcome lebih baik jika MeVO terjadi pada hemisfer kanan, distal vessel dan cabang non dominan.
Para neurolog dapat menggunakan studi ini sebagai panduan. Adanya subtipe MeVO ini dapat dijadikan petunjuk, kapan MT secara agresif harus dilakukan, dan kapan lebih memilih IVT saja.
MT pada MeVO tentu menjadi pilihan satu-satunya jika waktu sudah melebihi 4.5 jam, saat IVT tak bisa diberikan. Kendala utama di Indonesia adalah biaya. Tatkala kita belum maksimal melakukan tatalaksana MT pada LVO, lebih lagi pada MeVO. Paket BPJS untuk MT pada LVO sungguh masih jauh panggang dari Api. Kata Iwan Fals,"Apa Boleh Buat, Tahu** Kambing Bulat-Bulat".
No comments:
Post a Comment