Selamat Datang di Dunia Neurovaskular & Neurointervensi

idik

idik

Wednesday 5 December 2018

Stroke Infark dan “Gua Hantu”

Satu-satunya mantra yang paling manjur untuk terapi stroke infark saat ini adalah “take the clot.” Entah bagaimanapun caranya, apakah dengan menghancurkannya (trombolisis) atau dengan mengeluarkannya (trombektomi). Trombolisis bisa dilakukan pada < 4.5 jam dan pada large vessel occlusion (LVO), trombektomi dilakukan pada < 6 jam. Selebihnya, saat waktu tak memenuhi syarat, atau waktu tak bisa ditentukan (pada wake up stroke), trombolisis dan trombektomi hanya boleh dilakukan berdasarkan kriteria imejing, bukan lagi waktu. 

Maka lihatlah studi DAWN serta DEFUSE-3 untuk trombektomi, mereka menggunakan kriteria imejing (diffusion/perfusion) untuk menentukan core dan penumbra, jika mismatch tak lagi ada, atau sangat minimal, maka tidak direkomendasikan melakukan trombektomi pada pasien tersebut. Namun, belakangan, beberapa neurolog baru menyadari, bahwa core yang secara konseptual adalah area infark yang severely hypo-perfused, kemungkinan irreversible, dan ini terlihat pada CT perfusi, ternyata bukanlah gambaran infark yang sesungguhnya. CT perfusi ternyata overestimate dalam menentukan infark. Akibatnya, sangat mungkin, banyak pasien yang selama ini tidak dilakukan terapi reperfusi, karena tidak adanya mismatch atau hanya ada mismatch minimal, seharusnya masih mendapat manfaat dari terapi reperfusi.

Singkatnya, gambaran mismatch dari studi CT perfusi bisa jadi tidak menggambarkan kondisi infark yang sebenarnya. Konsep ini dipopulerkan sebagai “the ghost infarct core.” Ternyata, infarct core yang gelap pada CT perfusi seolah “Gua Hantu,” dimana ukuran gua yang terlihat oleh mata bukanlah ukuran gua yang sebenarnya. Ukurannya yang besar dan gelap mungkin berbeda dengan aslinya, menakutkan untuk dimasuki dan menakutkan untuk dilakukan terapi reperfusi.

Inilah kemudian yang mendasari sebagian neurointervensionis mulai berpendapat bahwa untuk LVO langsung saja dilakukan trombektomi tanpa perlu CT perfusi, tapi aplikasinya masih menunggu konfirmasi studi berikutnya. Sehingga ada guyonan diantara mereka mengenai topik ini “CT perfusion or CT confusion?”

No comments:

Post a Comment