Katanya…..
Kita ini sesungguhnya baik,
Mencintai prasangka baik,
Namun mengapa,
Prasangka baik, untuk kita saja
Prasangka buruk, untuk mereka
Hanya karena selisih pandang semata-mata
Kita diajarkan rendah hati,
Mencintai orang yang rendah hati
Namun mengapa,
Masih bersemayam takabbur abadi
Padahal ilmu dan amal tidak seberapa,
Hanya segelintir ala kadarnya
Kita sungguh mencintai keadilan,
Kita damba keadilan dari mereka
Namun,
Hanyut sudah nurani dalam diri
Betapa mendamba mereka berbuat adil,
Dengan cara lalim dan kerdil
Berprasangka baik, rendah hati dan berbuat adil
Mendatangkan cinta Allah dan semua manusia
Tampaknya kita kini,
Tak membutuhkannya lagi
Sungguh tak tersisa secuil ruang hati
Karena penuh, “Aku saja,” dan “Aku lagi”
No comments:
Post a Comment