Menurut The World Health
Organization (WHO) definisi stroke adalah adanya tanda klinis yang
berkembang cepat, yang diakibatkan gangguan fokal (atau global) pada fungsi
serebral, dengan gejala lebih dari 24 jam atau mengakibatkan kematian, tanpa
adanya penyebab lain yang nyata, kecuali berasal dari vaskuler (WHO MONICA
project, 1988).
Definisi stroke dari WHO diatas, sebelumnya banyak dipakai dalam
klinis maupun riset, namun definisi tersebut saat ini dianggap tidak akurat dan
tepat lagi. Dengan berkembangnya neuroimejing, kriteria gejala stroke lebih
dari 24 jam tidak relevan lagi, karena jejas permanen dapat terjadi lebih awal.
Berkembangnya terapi trombolisis dan terapi stroke hiperakut juga semakin
menegaskan bahwa definisi stroke tidak lagi hanya berdasarkan gambaran klinis.
Pada tahun 2013, AHA/ASA expert consensus membuat
definisi baru tentang stroke (Sacco RL, et.al.,2013). Stroke dapat berasal dari
arteri maupun vena, dapat berupa stroke infark maupun perdarahan. Definisi
stroke menurut AHA/ASA expert consensus
adalah sebagai berikut :
Definisi infark Susunan saraf pusat (SSP) :
Infark SSP adalah kematian sel akibat iskemia
pada otak, korda spinalis atau retina berdasarkan :
1. Patologi, imejing, atau bukti obyektif
lainnya pada serebral, korda spinalis, atau retina berupa jejas iskemik fokal
dalam suatu distribusi vaskuler. Atau
2. Adanya bukti klinis berupa jejas iskemik
fokal pada serebral, korda spinalis, atau retinal berdasarkan adanya gejala
yang menetap dalam 24 jam atau lebih atau mengalami kematian, dan bukan akibat
etiologi yang lain (infark SSP termasuk didalamnya perdarahan area infark (hemorrhagic infarction), tipe I dan II,
lihat “hemorrhagic infarction.”)
Definisi stroke iskemik :
Adanya
suatu episode disfungsi neurologis yang disebabkan oleh infark serebral,
spinal, atau retina (bukti infark SSP telah didefinisikan diatas).
Definisi infark SSP tersembunyi
(silent) :
Adanya
bukti imejing atau neuropatologi SSP, tanpa adanya riwayat disfungsi neurologis
akut yang berkaitan dengan lesi
Definisi perdarahan intraserebral :
Sekumpulan
darah fokal pada parenkim otak atau sistem ventrikel yang tidak disebabkan oleh
trauma (Catatan : perdarahan intraserebral termasuk perdarahan parenkim setelah
infark SSP, tipe I dan II- lihat “ hemorrhagic
Infarction”.)
Definisi stroke akibat
perdarahan intraserebral :
Adanya
tanda klinis disfungsi neurologis yang berkembang cepat yang berhubungan dengan
sekumpulan darah
fokal pada parenkim otak atau sistem ventrikel yang tidak disebabkan oleh
trauma.
Definisi perdarahan serebral
tersembunyi (silent) :
Sekumpulan
fokal produk darah yang kronik pada parenkim otak, rongga subarachnoid, atau
system ventrikel pada neuroimejing atau pemeriksaan neuropatologi yang tidak
diakibatkan oleh trauma dan tanpa riwayat disfungsi neurologis akut yang
berhubungan dengan lesi.
Definisi perdarahan subarakhnoid :
Perdarahan
pada rongga subarakhnoid (rongga antara membrane arakhnoid dan pia mater pada
otak dan korda spinalis)
Definisi stroke akibat perdarahan
subarakhnoid :
Adanya
tanda disfungsi neurologis dan atau nyeri kepala yang berkembang cepat akibat
perdarahan pada rongga subarakhnoid (rongga antara membrane arakhnoid dan pia
mater pada otak dan medual spinalis), yang tidak diakibatkan oleh trauma.
Definisi stroke disebabkan oleh
thrombosis vena-vena serebral :
Adanya
infark atau perdarahan pada otak, korda spinalis, atau retina disebabkan oleh
thrombosis pada struktur vena serebral. Gejala dan tanda yang diakibatkan oleh
edema yang reversible tanpa infark dan perdarahan tidak dikualifikasikan
sebagai stroke.
Definisi stroke yang tidak khas (not otherwise specified) :
Suatu
episode disfungsi neurologis akut yang diduga berasal dari iskemia atau
perdarahan, menetap ≥24 jam atau meninggal,
tetapi tanpa bukti yang cukup untuk diklasifikasikan sebagai salah satu diatas.
Transient Ischemic Attack (TIA)
Istilah
TIA pertamakali dipresentasikan oleh M.C. Fischer pada awal 1960-an. Pada tahun
1975, Ad Hoc Committee
on Cerebrovascular Disease mempublikasikan definisi berikut : “TIA
adalah suatu episode disfungsi fokal dan sementara yang berasal dari vaskuler, dengan durasi bervariasi,
umumnya 2 sampai 15 menit, namun kadang-kadang bisa selama sehari (24 jam), dan
tidak mengakibatkan defisit neurologis (Stroke, 1975)
Kemudian
pada tahun 2009, expert committee
of the AHA/ASA
mendefinisikan TIA sebagi berikut ;
TIA
adalah episode disfungsi neurologis sepintas yang diakibatkan oleh iskemia
fokal pada otak, korda spinalis, iskemia retinal tanpa adanya infark akut (Easton
JD, 2009).
Definisi
stroke dan TIA terdahulu hanya fokus pada durasi gejala dan tanda. Studi baru
yang menggunakan observasi klinis dan imejing modern, menunjukkan bahwa durasi
dan reversibilitas dari iskemia otak bervariasi.
Jaringan
otak yang kekurangan nutrisi, pada beberapa pasien, dapat tetap hidup tanpa
jejas permanen pada suatu periode tertentu- beberapa jam, atau lebih jarang,
beberapa hari- sementara pada sebagian besar individu, infark (kerusakan
permanen) terjadi dengan cepat.
Imejing
modern telah mampu membedakan jaringan yang telah mengalami infark dan jaringan
yang kekurangan aliran darah (underperfused), namun masih belum mengalami jejas
irreversibel. Karena adanya variabilitas dari durasi, saat ini ada kesepakatan
umum bahwa patokan waktu tidak lagi menjadi faktor yang membedakan antara
stroke dan TIA. Waktu harus menjadi pertimbangan sekunder hanya pada saat imejing tidak tersedia.
Kata-kata
“transient” mengindikasikan bahwa kondisi
tersebut tidak permanen. Imejing modern telah mampu menunjukkan bahwa
kebanyakan pasien dengan tanda dan gejala iskemia otak yang secara klinis “transient” ternyata terbukti mengalami
infark.
Apabila
iskemia telah menyebabkan kematian pada jaringan, tentu tidak tepat menilai
iskemia sebagai “transient.” Demikian juga apabila iskemia menunjukkan gejala
dan tanda yang memanjang, sehingga memenuhi definisi stroke terdahulu, dan
tidak ada infark otak permanen yang terjadi.
Referensi
A classification and outline of
cerebrovascular diseases, II. Stroke.
1975;6:564–616.
Easton JD, et.al., 2009. Definition and
evaluation of transient ischemic attack: a scientific statement for healthcare
professionals from the American Heart Association/American Stroke Association
Stroke Council; Council on Cardiovascular Surgery and Anesthesia; Council on
Cardiovascular Radiology and Intervention; Council on Cardiovascular Nursing;
and the Interdisciplinary Council on Peripheral Vascular Disease. Stroke.
2009;40 : 2276–2293.
Sacco
RL, et.al.,2013. An Updated Definition of Stroke for the 21st Century. A Statement for Healthcare Professionals From the American Heart
Association/American Stroke Association. Stroke.2013;44:2064-2089
WHO
MONICA Project Investigators. The World Health Organization MONICA Project
(Monitoring trends and determinants in cardiovascular disease). J Clin Epidemiol 41, 105-114. 1988